Beberapa Kue Tradisional Di Indonesia

Beberapa Kue Tradisional Di Indonesia

Beberapa Kue Tradisional Di Indonesia –  Banyak ragam jenis kuliner kue tradisional yang ada di Indonesia yang legendaris seperti kue basah dan kue kering. Sangat mudah di temukan kue tradisional di Indonesia di toko kue atau di pasar.

Dari pasar tradisonal biasanya sudah menjajakan kue dan jajanan khasyang ada di masing-masing daerah. Dan juga kue tradisional yang biasa nya di jual berasa guruh, manis, sampai asin. Biasa nya  kue tradisional yang biasanya di makan untuk kudapan, penutup makanan, ataupun acara tertentu.

Di sini sudah kami siapkan beberapa penjelasan tentang kue tradisional yang ada di Indonesia, yang sudah di rangkum dari stgeorgesyria.org.

Sumping Tanah

Sumping Tanah adalah kue yang terbuat dari campuran pisang dan tepung beras. Biasanya, masyarakat Jambi menyantap kue ini untuk berbuka puasa.

Di Jambi, kue basah tradisional ini terbuat dari tepung beras, buah pisang yang sudah di masak, dan santan. Supaya adonan mengembang, kue di beri air kunyit untuk pewarna dan gula merah. Kemudian kue di bungkus dengan daun pisang lalu di kukus. Kue Sumping Tanah di kukus selama 30 menit kemudian di angkat dan di taburi parutan kelapa dan garam di atas kue.

Meuseukat dan Dodol Aceh

Meuseukat adalah kue tradisional khas Aceh yang bentuknya seperti dodol. Bahan utama kue ini adalah tepung terigu yang di campur nanas.

Kue Meuseukat di sajikan dengan dodol khas Aceh. Dodol khas Aceh terbuat dari bahan tepung, gula, dan santan. Olahan ini kemudian menjadi adonan yang kental dan padat.

Proses pembuatan dodol di butuhkan waktu cukup lama selama berjam-jam. Dodol perlu di aduk supaya adonan matang merata. Kedua makanan tersebut biasanya di sajikan untuk pesta, khitan, dan acara pernikahan.

Bika Ambon

Bika Ambon merupakan kue tradisional legendaris khas Sumatera Utara. Kue ini banyak di jual untuk oleh-oleh ketika berkunjung ke Medan.

Ciri khas bika ambon punya rongga atau jaring di bagian dalamnya. Bika ambon termasuk kue basah yang kini memiliki varian rasa coklat, durian, keju, sampai pandan. Bika Ambon terbuat dari tepung tapioka, telur, gula, dan santan. Bandar BO Togel Terpercaya

Waktu yang di perlukan untuk memasak kue ini sekitar 12 jam. Bika Ambon bisa kenyal sampai 4 hari. Lebih dari 4 hari tekstur kue akan mengeras namun rasanya masih tetap sama.

Lempuk Durian

Lempuk durian merupakan makanan tradisional Riau yang tersebar di Kota Tarempa atau Letung. Kue ini di sebut juga dodol buah durian siantan yang di kenal legit dan empuk.

Bahan membuat lempuk durian yaitu gula sebagai pengawet alami, daging durian, dan gula merah. Kemudian bahan tersebut di masukkan dalam kuali lalu di campur.

Lempuk durian membutuhkan waktu memasak sekitar 3-4 jam sampai adonan mengental.

Kue Tat (Kue Lempong)

Kue Tat merupakan kue kering khas Bengkulu yang di sajikan ketika Idul Fitri. Dari Kue ini terbuat bahan utama campuran gula merah, tepung terigu, kelapa parut, dan nanas.

Untuk Kue Tat khas Bengkulu umumnya berbentuk segi empat. Kue ini terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan luar dan lapisan dalam yang berisi selai nanas.

Kue ini di panggang di dalam oven selama 7 menit. Sebelumnya adonan di aduk dan di diamkan selama 20 sampai 60 menit.

Kue Lapis

Kue lapis terbuat dari tepung beras, santan, gula, dan pewarna makanan alami. Sesuai dengan namanya, kue ini di masak secara bertahap satu lapisan demi lapisa.

Kemudian, kue di tumpuk di bagian atas dan di potong berbentuk persegi panjang. Kue lapis merupakan kue legendaris yang banyak di jual di pasaran.

Sekarang ini kue lapis bisa beraneka warna setiap lapisan, misal warna garis hijau, putih, coklat, dan merah muda.

About the Author

You may also like these