Jenis Spesies Katak Mematikan – Katak atau yang biasa di kenal dengan sapaan kodok. Hewan ini merupakan salah satu jenis hewan yang hidup di rawa maupun juga daerah yang memiliki kelebapan yang cukup bagus. Hewan ini juga memiliki beberapa jenis spesies yang sudah tersebar keseluruh dunia. Di lansir dari laman stgeorgesyria.
Katak atau kodok juga sudah tersebar keseluruh dunia dan hewan ini juga memiliki spesies yang beracun dan juga mematikan di dunia. Berikut salah satu dari beberapa jenis spesies katak beracun atau katak paling mematikan di dunia sebagai berikut.
Sky-Blue Poison Frog
Katak bernama latin Hyloxalus azureiventris ini merupakan katak beracun endemik Peru, tepatnya di lembah amazon di wilayah San Martin. Pada tubuhnya terdapat garis-garis dorsolateral yang mengarah ke belakang.
Strawberry Poison-Dart Frog
Ukuran katak beracun ini cukup kecil dan berwarna merah seperti buah strawberry. Habitat hidup katak bernama latin Oophaga pumilio adalah di hutan dataran rendah lembab di kawasan Amerika Tengah, meliputi Nikaragua, Kosta Rika hingga Panama. Situs Resmi IDNLIVE
Jenis Spesies Katak Mematikan
Yellow-Banded Poison Dart Frog
Dendrobates leucomelas adalah nama ilmiah katak mematikan ini. Amfibi beracun ini tersebar di kawasan utara Amerika Selatan, tertama di Venezuela, serta juga di temukan di Guyana, Brazil dan timur Kolombia.
Habitatnya berada di hutan hujan tropis lembab dekat dengan sumber air tawar. Katak ini mengeluarkan racun dari kulit mereka. Racun tersebut di dapatkan dari jenis arthropoda yang di mangsa. Racunnya bersifat neurotoksin yang sangat kuat dan mengganggu impuls saraf yang menyebabkan gagal jantung.
Phantasmal Poison Frog
Katak beracun ini berasal dari Ekuador, tepatnya dari lereng pegunungan Andes. Bernama ilmiah Epipedobates tricolor, katak ini mempunyai kombinasi warna-warna cerah. Ukurannya sekitar 22 mm dengan kepala lebar dan moncong seperti terpotong dan kulit halus.
Blue Poison Dart Frog
Katak mematikan berwarna biru ini juga di sebut dengan Blue Poison Arrow Frog. Nama ilmiahnya adalah D. tinctorius azureus yang berasal dari Suriname. Oleh masyarakat lokal, katak ini di kenal dengan nama okopipi
Tubuhnya berukuran sedang, yaitu 3 sampai 4,5 cm dengan berat 8 gram. Kulitnya berwarna biru cerah dan cenderung gelap di bagian tungkai. Kulit cerah tersebut merupakan pertanda bahwa tubuhnya mengandung racun yang sangat berbahaya.
