Ragam Adat Suku Ambon

Ragam Adat Suku Ambon

Ragam Adat Suku AmbonRagam Adat Suku Ambon – Adat adalah gagasan kebudayaan yang terdiri dari nilai-nilai hukum kebiasaan. Norma, dan hukum adat yang mengatur tingkah laku manusia antara satu sama lain. Yang lazim di lakukan di suatu kelompok masyarakat adat. Di lansir Dari  laman stgeorgesyria.

Yang di wariskan secara turun temurun dari pengkalan-pengkalan sejarah. Masih berjalan di pertahankan hingga saat ini oleh masyarakat adat. Yang memiliki dudungan tertinggi dalam komuntas adat tersebut.

Adat yang memiliki sanksi di sebut dengan hukum adat sedangkan yang tidak memiliki sanksi di sebut dengan adat kebiasaan yang di wariskan secara turun temurun.

Berikut salah satu contoh suku yang menetap di pulau ambon :

Suku Nuaulu

Nuaulu mendiami bagian selatan tengah Pulau Seram, Maluku. Suku ini juga di sebut sebagai Noaulu atau Naulu. Di mana, kata “noa” memiliki arti sungai, sementara “ulu” berarti hulu. Jadi jika di artikan, Suku Noaulu adalah masyarakat yang mendiami hulu sungai Noa.

Masyarakat Suku Noaulu di bagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok selatan dan utara. Kelompok selatan mendiami enam desa di pantai selatan dan pedalaman Kabupaten Amahai. Serta untuk kelompok utara menghuni dua desa di pantai utara Pulau Seram Tengah.

Suku Noaulu menganut agama nenek moyang, yang di sebut dengan agama Noaulu atau Nurus. Mereka menyebut Tuhan mereka dengan Upuku Anahatana. Dalam sistem kepercayaannya, Suku Noaulu berhubungan dengan Tuhan secara tidak langsung, melainkan dengan perantara.

Mereka pun masih melakukan ritual-ritual seperti pataheri dan pinamou. Pataheri adalah ritual untuk laki-laki Suku Naoulu yang di anggap telah dewasa. Sedangkan Pinamou adalah ritual menuju dewasa baik laki – laki maupun perempuan.

Ragam Adat Suku Ambon

Suku Ambon

Suku Ambon sendiri merupakan campuran Austronesia Papua yang berasal dari Pulau Ambon, Saparua, Nusalaut, Haruku, dan Seram Barat. Dengan mayoritas suku menganut adama Kristen Protestan dan Islam.

Masyarakat Suku Ambon dalam kesehariannya menggunakan bahasa Ambon dalam berkomunikasi. Bahasa Ambon sendiri masih termasuk dalam di alek bahasa Melayu, namun hanya di gunakan di wilayah Provinsi Maluku.

 

About the Author

You may also like these