Ragam Jenis Spesies Burung Langkah – Burung adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang vertebrata yang memiliki bulu dan sayap. Jenis-jenis burung begitu bervariasi. Mulai dari burung kolibri yang kecil dan dapat mengepakkan sayap dengan sangat cepat. Penguin yang menyelam dengan sayapnya, hingga burung unta, yang lebih tinggi dari manusia. Di lansir dari laman stgeorgesyria.
Berbagai spesies burung juga sudah hampir punah. Banyak nya kehilangan tempat tinggal yang di akibatkan dari penebangan hutan mengakibatkan banyak burumg pada mati. Berikut salah satu jenis spesies burung yang sudah langakah sebagai berikut.
Burung Jalak Bali
merupakan burung endemik yang menjadi lambang fauna khusus untuk Provinsi Bali. Biasanya mereka tinggal di semak terbuka, pohon, dan sabana. Saat ini di perkirakan kurang dari 50 burung dewasa Jalak Bali yang ada di alam liar.
Burung Jalak Bali di kenal dengan kicauannya yang merdu. Burung ini memiliki bulu yang cerah dan terdapat garis biru pada bagian matanya. Sementara pada bagian ujung ekor dan sayapnya terdapat garis-garis berwarna hitam. Spesies burung Jalak Bali menjadi langka lantaran adanya penangkapan ilegal. Situs Resmi IDNLIVE
Sikatan Aceh
Salah satu burung endemik dari Aceh. Populasinya di alam liar belum di ketahui. Sikatan Aceh menjadi langka karena habitatnya yang hilang akibat eksploitasi hutan yang berlebihan.
Sebagian besar Burung Sikatan Aceh memiliki bulu berwarna biru. Sementara bagian perutnya terdapat gradasi warna kuning ke putih. Untuk betinanya, bulu di dominasi warna coklat dengan gradasi warna kuning ke putih.
Gagak Banggai
Sebelumnya sempat di nyatakan punah. Namun pada 2007, sekawanan Burung Gagak Banggai kembali di temukan di Pulau Peleng, Sulawesi Tengah.Saat ini burung Gagak Bangai masih bertahan di Pegunungan Peleng Barat. Populasi mereka di perkirakan sekitar 500 ekor. Sama seperti semua burung gagak, seluruh tubuhnya berwarna hitam.
Ragam Jenis Spesies Burung Langkah
Burung Pleci
termasuk burung kicau yang cukup populer di Indonesia. Habitat aslinya berada di Gunung Muria Kudus, Jawa Tengah. Ciri khas burung Pelci ialah lingkaran putih di sekitar matanya. Itu sebabnya Burung Pleci di sebut dengan burung kacamata. Burung kecil ini berwarna hijau zaitun pada bagian atas dan sayapnya, kuning pada bagian dagu dan ekor, serta badan berwarna putih. Populasinya saat ini di perkirakan kurang dari 50 ekor.
Tokhtor Sumatera
Spesies ini merupakan burung endemik yang berasal dari daerah Sumatera. Sebagian besar Burung Tokhtor Sumatera berada di Bukit Barisan. Populasinya kini hanya sekitar 50-249 ekor. Tokhtor Sumatera memiliki ciri-ciri warna hitam pada bagian kepala dan paruh berwarna hijau. Sedangkan sayapnya bergradasi warna hijau, biru, hingga ungu tua. Terdapat pula garis-garis coklat di sekitar badannya.
Trulek Jawa
Seperti namanya, burung endemik Indonesia ini hanya terdapat di pulau Jawa. Mereka biasanya tinggal di daerah basah, seperti rawa-rawa dan delta sungai. Burung Trulek Jawa menjadi langka karena banyak perubahan pada habitatnya yang kian tergerus di jadikan pemukiman. Burung ini di lindungi hukum Indonesia sejak 1978.
Ciri khas dari burung ini terletak pada kakinya yang panjang seperti burung bangau. Bedanya, Burung Trulek Jawa memiliki paruh pendek serta warna bulu yang di dominasi coklat pada sayapnya. Sementara bagian perut berwarna putih dan bagian kepala berwarna hitam.