Ragam Jenis Tarian Di Indonesia – Budaya adalah sebuah kegiatan yang bersangkutan dengan leluhur ataupun nenek moyang. Setiap daerah maupun wilayah pasti memiliki budaya masing – masing. Kegiatan ini juga berbau dengan norma -norma yang tidak melanggar hukum.
Budaya yang paling sering di lakukan ia lah budaya seni tari dari masing -masing penduduk yang melestarikan nya. Indonesia memiliki ragam budaya dan suku dari masing daerah. Setiap deerah memiliki budaya tari masing – masing berikut salah satu dari seni budaya tari tradisional yang ada di indonesia sebagai berikut.
Saman, Tarian Tradisional Masyarakat Aceh
Menjadi salah satu tarian tradisional paling di kenal di Indonesia, Tari Saman merupakan tarian yang aslinya berasal dari dataran tinggi Gayo, dan mulai terdokumentasi pada abad ke-14. Dengan gerakan kompak setiap penarinya, Tari Saman dari Aceh menjadi sangat unik dan seru untuk di saksikan. Kekompakan ini bahkan semakin terasa megah ketika di tarikan oleh penari yang jumlahnya ribuan.
Tari Saman sendiri sebenarnya merupakan media berdakwah yang memanfaatkan seni tari. Sebelum tarian ini di mulai, biasanya akan ada seorang yang berperan mukadimah atau pembukaan, yang menyampaikan nasihat dan pesan mendalam pada penonton dan pemain tari ini. Di lansir dari laman stgeorgesyria.
Nilai yang terkandung dalam gerakan dan syair yang di nyanyikan oleh penarinya adalah mengenai pendidikan, keagamaan, sopan santun dengan sesama manusia, jiwa kepahlawanan, kekompakan, dan kebersamaan. Selain itu Tari Saman juga sarat akan nilai-nilai keislaman, sehingga memiliki nuansa dakwah yang sangat kental ketika di tampilkan.
Ragam Jenis Tarian Di Indonesia
Tari Tor-Tor, Kebanggaan Masyarakat Sumatera Utara
Sedikit bergeser ke arah selatan, terdapat Tari Tor-Tor yang menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Utara. Daerah yang terkenal dengan Kain ulosnya tersebut juga memiliki tarian tradisional yang bermakna mendalam dan memiliki gerakan yang unik. Iringan musik Magondangi di artikulasikan ke gerakan hentakan kaki para penarinya, sehingga menimbulkan bunyi ‘tor-tor’ yang jadi nama tariannya.
Tarian tradisional ini pada umumnya di tarikan untuk kegiatan seremonial adat atau acara besar. Secara umum, makna dari Tari Tor-Tor sendiri adalah untuk membangkitkan jiwa yang ada di dalam diri manusia. Jadi tujuannya begitu mendalam hingga yang ingin di sentuh adalah jiwa manusia, tak hanya penarinya saja, namun juga untuk semua yang hadir menyaksikan dan pemilik hajatan. Wah, pasti terasa sangat sakral ya Sobat Pesona?
Jenis Tari Tor-Tor sendiri sebenarnya sangat banyak, namun satu hal yang pasti. Penarinya akan menari menggunakan ulos, dan di iringi dengan alat musik tradisional yang di sebut gondang. Perbedaan terletak pada irama dan jumlah gondang yang di gunakan untuk setiap daerah di Sumatera Utara. Jadi Sobat Pesona juga bisa melihat Tari Tor-Tor dari berbagai daerah untuk melihat keunikannya masing-masing.
Caci, Tarian Tradisional Bertema Perang dari Flores
Bergeser ke arah Timur Indonesia, adalah Tari Caci yang jadi kebanggaan masyarakat Flores, Nusa Tenggara Timur. Gerakan dan atribut yang di gunakan terasa seperti akan berperang. Tari Caci sendiri memang merupakan tarian dengan gestur perang yang di sajikan masyarakat Flores, untuk menyampaikan rasa syukurnya setelah masa panen. Tentu saja tak ada perkelahian serius dalam tarian ini, hanya semata gerakan tarian saja.Secara umum, Tari Caci di tampilkan untuk menunjukkan rasa syukur pada hal yang di dapatkan masyarakat.