Beberapa Jenis Bencana Alam Terbesar
Beberapa Jenis Bencana Alam Terbesar – Biasa nya bencana alam terjadi karena akibat oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang berasal dari alam. Contoh nya gempa, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, agin topan, dan tanah longsor.
Bisa juga suatu daerah terobrak abrik ataupun bencana alam bisa menghapus keberadaan suatu kota.
Pernah bencana alam terdahsyat tercatat di dunia telah menelan jutaan korban jiwa. Peristiwa seperti itu lah yang paling di takuti oleh umat manusia jika terjadi bencana alam.
Sebelum nya bumi pernah dalam situasi yang memprihatikan, salah satu nya bencana alam tsunami yang terjadi di aceh pada tahun 2004. Serta gempa haiti 2010 yang sudah menelan masing-masing 230 ribu dan 300 ribu korba jiwa pada saat itu.
Dalam jumlah segitu sudah seperti jumlah penduduk yang ada di Sorong, Papua Barat dan lebih banyak dari beberapa daerah yang ada di Indonesia.
Di rangkum dari beberapa sumber seperti stgeorgesyria.org, berikut beberapa bencana alam terbesar yang pernah terjadi di dunia dan tercatat dalam sejarah manusia.
1. Letusan Gunung Toba Sumatera Utara
Letusan Gunung Toba adalah bencana alam paling mengerikan dan tercatat sebagai letusan Gunung berapi terbesar di dunia.
Bagaimana tidak, pasalnya ledakan Gunung ini di percaya meluluhlantahkan sebagaian besar umat manusia dan menimbulkan kegelapan di seperempat bumi. Ledakan tersebut membuat sebuah kawah, yang menjadi asal usul danau Toba saat ini.
Bahkan, setelah terjadinya letusan itu, bumi mengalami perubahan iklim ekstrem. Gunung Toba memuntahkan sekitar 2.800 kilometer kubik abu, membuat atmosfir menjadi tertutup hingga 6 tahun lamanya. Ngeri gak, tuh?
Saking mengerikannya letusan Gunung Toba, bahkan debu vulkaniknya di temukan di beberapa titik di penjuru dunia, bahkan hingga ke Kutub Utara. Tak hanya debu, bebatuan vulkaniknya juga di temukan berserakan mulai dari Samudra Hindia hingga India Tengah.
Terlepas dari salah satu misteri danau toba ini, status Gunung Toba masih aktif dan menjadi kekhawatiran oleh seluruh pemerhati bencana nasional dan internasional karena tidak bisa di prediksi kapan akan erupsi.
2. Tsunami Laut Mediterania – 365 SM
Mengutips sciencedaily, sebuah gempa bumi dahsyat berkekuatan M 8,0 mengguncang Mediterania pada tahun 365 SM. Gempa bumi itu menghasilkan sebuah gelombang besar dengan tinggi yang mencapai 10 meter.
Tsunami besar itu menyebabkan ribuan kematian dan kerusakan serius di seluruh Mediterania, menghancurkan pelabuhan dan perpustakaan Alexandria yang terkenal di Mesir, dan menimbulkan kerusakan serius pada pelabuhan-pelabuhan di Timur Tengah dan sepanjang Laut Adriatik.
Tidak ada catatan sejarah mengenai peristiwa ini, namun hanya ada catatan geologis. Situs Resmi IDNLIVE
Meskipun demikian, para peneliti berpendapat jika kejadian serupa terulang di masa depan, maka bisa mengancam ratusan jiwa manusia yang tinggal di dekat Laut Mediterania.
3. Gempa Shaanxi, China – 1556
Peristiwa ini adalah salah satu bencana alam terdahsyat yang telah terjadi dalam sejarah. Gempa bumi ini menghantam provinsi Shaanxi di Cina pada 23 Januari 1556.
Menurut museum Ilmu Pengetahuan Tiongkok, gempa bumi yang juga di kenal sebagai “gempa bumi jiajing” ini di perkirakan telah menghilangkan sekitar 1.000 kilometer persegi di daerah tersebut.
Gempa yang berlangsung selama beberapa detik ini di perkirakan telah menewaskan 830.000 orang dan membuat jutaan orang terluka parah.
Banyaknya jumlah korban tersebut di picu oleh padatnya penduduk di wilayah tersebut, di tambah buruknya kondisi bangunan rumah yang di tinggali.
Tidak di ketahui berapa banyak kekuatan gempa bumi, tetapi geofisika modern memperkirakan bahwa gempa Shaanxi memiliki kekuatan sekitar M 8-8,3.
4. Banjir Sungai Yangtze – 1931
Pada rentang waktu Juli dan Agustus 1931, terjadi curah hujan berlebihan di Cina yang memicu bencana alam terbesar dunia, yakni banjir Cina Tengah.
Luapan terjadi saat pencairan salju musim dingin bertemu dengan curah hujan yang besar di sungai Yangtze. Tidak hanya itu, sungai Kuning dan saluran air besar lainnya juga mencapai tingkat yang tinggi.
Menurut Cambridge University Press, banjir tersebut menggenangi hampir 70.000 mil persegi (180.000 km persegi). Yang mengubah sungai Yangtze tampak seperti danau atau lautan raksasa.
Pemerintah setempat menyebutkan bahwa jumlah kematian mencapai 2 juta jiwa, namun lembaga lain, termasuk NOAA. Mengatakan mungkin bencana alam itu menelan sebanyak 3,7 juta jiwa yang sebagian besar meninggal karena kekurangan makanan.
