Ragam Tradisi Suka Madura

Ragam Tradisi Suka Madura

Ragam Tradisi Suka MaduraRagam Tradisi Suka Madura – Tradisi atau kebiasaan adalah sebuah bentuk perbuatan yang di lakukan berulang-ulang dengan cara yang sama. Kebiasaan yang di ulang-ulang ini di lakukan secara terus menerus karena di nilai bermanfaat bagi sekelompok orang, sehingga sekelompok orang tersebut melestarikannya. Di lansir dari laman stgeorgesyria.

Madura merupakan salah satu provinsi yang ada di indonesia yang sangat terkenal dengan melestarikan tradisi nya. Penduduk kota ini juga tidak pernah liput dengan tradisi yang sudah ada sejak jaman lelulur dahulu kala. Berikut salah satu dari beberapa tradisi yang ada di madura sebagai berikut.

Karapan Sapi

Karapan Sapi adalah tradisi masyarakat Madura yang di gelar setiap tahun pada bulan Agustus atau September, dan akan di lombakan lagi pada final di akhir bulan September atau Oktober.

Dalam tradisi Karapan Sapi ini, terdapat seorang joki dan 2 ekor sapi yang beradu kecepatan berlari untuk sampai ke garis finis. Situs Resmi IDNLIVE

Joki tersebut berdiri di atas kereta kayu dan mengendalikan arah lari sapi. Panjang lintasan karapan sapi ini kurang lebih 100 meter dan berlangsung dalam waktu 10 detik sampai 1 menit.

Toktok, Aduan Sapi Ala Masalembu

Tradisi Toktok adalah kompetisi aduan sapi yang saling seruduk antara dua sapi yang berhadapan. Sapi yang di adu biasanya adalah sapi jantan.

Kedua sapi akan beradu kekuatan hingga salah satu sapi kalah, menyerah, dan bahkan lari dari hadapan lawannya.

Aduan Toktok ini harus di dampingi oleh orang yang ahli. Tidak sembarang orang bisa menjadi wasit Toktok, jika bukan ahlinya, dapat menambah resiko dan membahayakan orang di sekitar bahkan berakibat fatal.

Ragam Tradisi Suka Madura

Upacara Rokat atau Petik Laut

Tradisi Rokat atau petik laut juga sering di sebut dengan Rokat Tase. Tradisi ini merupakan ungkapan rasa syukur atas karunia serta nikmat yang di berikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Selain itu, tradisi ini juga di percaya dapat amemberikan keselamatan serta kelancaran rezeki.

Tradisi Rokat, biasanya di mulai dengan acara pembacaan istighosah dan tahlil bersama masyarakat yang di pimpin oleh pemuka agama setempat.

Setelah itu, masyarakat menghanyutkan sesaji ke laut sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Isi dari sesaji itu adalah ketan-ketan yang berwarna-warni, tumpeng, ikan-ikan, dan lain sebagainya.

Ritual Ojung

Merupakan sejenis permainan yang melibatkan dua orang laki-laki untuk beradu fisik dengan di lengkapi media rotan yang panjangnya sekitar 1 meter sebagai alat memukul.

Ritual ini biasanya di selenggarakan untuk memohon hujan dan agar terhindar dari malapetaka akibat kekeringan musim kemarau.

Ritual Ojung biasanya di iringi dengan musik yang terdiri dari 3 buah dung-dung (akar pohon siwalan) yang di lubangi di tengahnya sehingga bunyinya seperti bas, dan kerca. Iringan musik ini jarang di jumpai di daerah lain.

About the Author

You may also like these