Tradisi Yang Ada Di Jogja

Tradisi Yang Ada Di Jogja

Tradisi Yang Ada Di Jogja

Tradisi Yang Ada Di Jogja – Jogja atau Kota Yogya adalah ibu kota dan pusat pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kota ini adalah kota besar yang mempertahankan konsep tradisional dan budaya Jawa. Kota Yogyakarta adalah kediaman bagi Sultan Hamengkubuwana.

Daerah ini juga sangat sering di kunjungi para pelancong luar maupun dari provinsi lain selain. Kota ini juga memiliki tradisi yang sangat unik sekali dan sering di kunjungi wisatawan untuk melihat langsung bagaimana keragaman tradisi yang di miliki oleh wilayah ini.

Berikut salah satu dari tradisi yang ada di provinsi jogjakarta sebagai berikut. Di lansir dari laman stgeorgesyria

GEROBAK SAPI HIAS, PASAR HEWAN JANGKANG, SLEMAN

Membawa hewan peliharaan seperti sapi yang akan di jual ke pasar hewan umumnya menggunakan mobil atau truk, tapi di Jogja ada yang unik. Tiap hari pasaran, di Pasar Jangkang, Sleman ada tradisi membawa sapi menuju pasar dengan gerobak sapi hias. Gerobak sapi hias merupakan gerobak sapi biasa tapi di hias dengan warna merah, kuning, biru. Gerobaknya sangat sederhana berbahan dasar bambu dan kayu. Gerobak hias ini di kendalikan oleh seorang “bajingan” (kusir gerobak sapi). Pada hari Wage, para bajingan akan membawa sapi atau hewan ternak lain mereka dengan gerobak sapi hias ini menuju ke Pasar Jangkang dan menunggu pembeli di sana. Gerobak sapi akan semakin banyak datang pada hari Minggu Wage.

KULINER TRADISIONAL GEBLEK DAN TEMPE BENGUK DI PASAR KENTENG, KULON PROGO

Geblek adalah salah satu makanan tradisional yang menjadi ikon kuliner Kabupaten Kulon Progo. Panganan ini terbuat dari pati ketela pohon yang masih basah. Berwarna putih dan melekat antara satu dengan yang lainnya, geblek-geblek ini terasa gurih dan kenyal. Geblek enak di makan bersama tempe benguk (tempe berbahan dasar kacang benguk) yang juga merupakan makanan khas Kulon Progo atau colek saja dengan saus sambal.

Tradisi Yang Ada Di Jogja

PEMBUATAN BATIK TULIS DI DESA WUKIRSARI, IMOGIRI

Yogyakarta terkenal akan batik tulisnya sehingga menemukan batik tulis di Jogja tidaklah susah. Banyak galeri dan toko batik yang tersebar di seluruh penjuru Jogja, paling tidak, lihat saja di daerah Malioboro. Namun, pernahkah kita berpikir kira-kira dari mana asal dan bagaimana proses pembuatan batik tulis tersebut? Jika penasaran, datang saja ke Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Warga di desa ini mempunyai kemampuan membatik yang di peroleh turun-temurun dari orang tua mereka. Di desa inilah batik-batik motif khas Jogja yang sesuai dengan pakemnya di buat. Dari motif batik Sida Mukti, Sida Luhur, Sida Asih, Wahyu Tumurun, Sekar Jagad dan lain sebagainya.

CUKUR RAMBUT DI PENCUKUR RAMBUT KELILING/TRADISIONAL

Dulu, bertahun-tahun yang lalu, pangkas rambut keliling mungkin pernah ada, sebelum salon-salon ataupun barber shop menjamur di tiap sudut kota dan menggeser keberadaannya. Namun, itu tak terjadi di Yogyakarta. Di kota yang kental budaya ini, kita masih bisa menemukannya dengan mudah. Jika ingin bernostalgia ataupun mencoba sensasi mencukur rambut oleh pemangkas rambut tradisional, coba saja temukan mereka di pasar-pasar tradisional maupun di sekitar alun-alun utara Yogyakarta. Dengan bermodal sepeda ontel, kursi, tas kotak peralatannya yang berisi beberapa jenis gunting, pisau cukur, dan sebuah cermin, para pencukur rambut tradisional ini berkeliling mencari orang yang membutuhkan jasanya, atau menunggu mereka di bawah pohon yang rindang.

About the Author

You may also like these